Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Mendaras KH. Sahal Mahfudz

Gambar
Oleh: Ahmad Afrizal Qosim Ketika itu saya masih duduk di kelas 10 Madrasah Aliyah Ass’adah Sampurnan Bungah Gresik. Sejauh itu, belum pernah sama sekali mengenyam pendidikan di Pesantren. Meskipun pernah ikut pengajian Diniyah tiap malam di Pondok Pesantren Qomaruddin yang tidak jauh dari rumah—dan alhamdulillah sampai kelas akhir di tahun 2014. Tapi, kurasa itu kurang cukup, lalu hasrat untuk nyantri dengan sungguh pun terkabul. Tepatnya di tahun 2011, waktu duduk di kelas 10 MA tadi, di bulan puasa kan banyak pesantren-pesantren di Jawa yang membuat program pasanan atau Pesantren Kilat. Keinginan saya pun tersarang di Pesantrennya Kyai Sahal Mahfudz, di Kajen, Pati. Pada saat itu, Kyai Sahal masih memegang jabatan sebagai Rais Aam PBNU. Kita tahu, pesantren kilat hanya program setengah bulanan. Kalaupun penuh satu bulan, itu bonus dari panitia. Tapi yang saya tahu hanya setengah bulan. Dari waktu setengah bulan itu, saya pusatkan pengajian saya pada Kyai Sahal Mahfudz. De...

Budaya Damai dan Revolusi Mental ala Santri

Gambar
Oleh: Afrizal Qosim Sholeh* Persoalan serius masyarakat Indonesia saat ini, tidak jauh dari unsur mental-moralitas. Dimas Kanjeng, Ahok, Kemiskinan, Kriminalitas, Resistensi Keberagamaan, adalah hal yang menyinggung mental-moralitas kita. Moralitas dibenturkan dengan zaman yang kian kaku ( tidak manusiawi ) sebab globalisasi dan modernisasi. Kelelahan kita dalam integritas solidaritas umat nampak nyata terlihat. Menyerah sebelum bertanding , mental moralitas kita berhenti di sana, atau dengan kata lain masyarakat Indonesia dewasa ini menjadi masyarakat yang oleh Amin Abdullah (2016) disebut sebagai Masyarakat Krisis”, dalam bentuk apapun dan kondisi apapun. Mengingat urgensi moralitas, Pesantren sebagai institusi pendidikan, mengkader Santri untuk bersikap terbuka, luwes, dan berpandangan luas. Moralitas, sangat dihargai di sana, bahkan jika ada yang melanggar, dikenai hukuman ( ta’zir ). Moralitas baru, sebagai awal konstruksi moral yang teguh dan kokoh akan perubahan zaman,...